Hari gini makin banyak aja ponsel yang berkamera. Tapi kadang (sering bahkan) merasa kecewa terhadap hasil jepretan maupun rekaman kamera ponsel kita. Berikut trik agar hasil jepretan dan rekaman kamera ponsel kita tampil lebih bagus.
Penggunaan kamera
a. Gunakan resolusi tertinggi
Besar resolusi berpengaruh terhadap hasil jepretan kamera. Makin besar resolusi, makin jelas pula hasilnya. Tapi ini juga akan membuat ukuran gambar membengkak.
b. Gunakan lampu kilat
Jika kamera ponsel kamu memiliki fitur lampu kilat, maka manfaatkanlah. Tapi gunakanlah dengan tepat, gunakan pada saat situasi yang kurang cahaya. Kalau tidak ada lampu kilat, pakai modus malam. Ini akan sedikit meningkatkan hasil jepretan kamera.
c. Jarak pengambilan gambar
Kadang kita mendapati gambar terlalu kecil dan tidak bisa dikenali. Ini terjadi karena jarak yang terlalu jauh. Begitu pula sebaliknya. Bila pengambilan gambar terlalu dekat, objek tidak akan focus dan terlihat kabur.
d. Hindari penggunaan digital zoom
Banyak ponsel kamera yang menawarkan digital zoom sebagai fitur tambahan yang dibanggakannya. Makin banyak digital zoomnya, makin keren, itu anggapannya. Jika itu dipakai saat pengeditan sie gak masalah, dan emang perlu bahkan. Tapi saat pengambilan gambar, jangan menggunakan fitur ini, karena gambar akan cenderung pecah. Bila memungkinkan pakailah optical zoom.
e. Stabil
Usahakan selama pengambilan gambar posisi tangan/kamera dalam keadaan stabil. Sedikit goyangan akan membuat gambar terlihat kabur. Bila memungkinkan pakai auto focus.
f. gunakan fitur white balance
Fitur ini digunakan untuk memudahkan pengaturan keseimbangan komposisi warna pada saat pengambilan gambar.
Penggunaan Camcorder
Agar hasil rekaman kamera ponsel terlihat optimal, mungkin parameter ini bisa membantu.
a. Gerakan harus focus. Jika kamu merekam banyak objek, usahakan tetap memiliki focus pandangan, sehingga rekaman yang kamu buat mamiliki aktor utama.
b. Kestabilan. Saat merekam, posisi kamu musti stabil, jangan banyak goyang. Makin banyak goyang makin ancur pula hasilnya. Ini berbeda bila yang bergoyang adalah si aktor.
c. Posisi merekam. Hasil akan terliat aneh jika kamu merekam adik kamu yang lagi main kelereng dengan cara berdiri, apalagi kamu merekamnya dari jarak dekat. Ini berlaku sebaliknya bila kamu merekam sebuah arisan keluarga dengan cara duduk. Berapa dada yang akan terlihat? Bila kamu merekam dengan cara berdiri, naik kursi bahkan pasti hasilnya lebih baik.
d. Gunakan teknik wartawa. Pasti akan lebih asyik bila ada interaksi dari aktor. Kita bukan hanya merekam kegiatan si aktor, tapi juga minta penjelasan apa yang sedang dilakukannya
e. pembesaran tidak selalu berhasil. Kadang kamu musti maju untuk mendapatkan hasil yang baik
Terakir, selamat mencoba, semoga hasil yang memuaskan terjadi dari ponsel kamu.
0 yang bercuap
Post a Comment
Silakan tulis komentarkamu di sini. Mohon gak ada spam ya, karena kalau ketemu spam pasti aku hapus.
Untuk menghindari adanya broken link, sertakan pula http:// nya saat menulis alamat blog kamu.
Untuk memakai emoticon seperti diatas, cukup copy paste code yang ada disamping emoticon yang mau dipakai.