Kalau kita perhatiin, akhir-akhir ini perang tarif operator seluler makin tak terkendali aja. Apa perang tarif ini selamanya menguntungkan kita? kalau aku, jujur aja mengatalan tidak. Karena tarif ini hanyalah tarif promo saja, bukan tarif reguler. Yang mungkin akan mengecoh kita saat tarif promo ini berakhir.
Balik ama im3 dan XL Bebas, mungkin kita masih ingat promo Bebas yang menerapkan tarif 0.1 rupiah per detik. Untuk detil iklan itu aku telah lupa, tapi pada akhir cerita, sang pemeran nikah dengan monyet. Dan kalau aku gak salah ingat, emang iklan itu seperti senganja "mengenai" im3. Gak berapa lama kemudian, im3 membalas dengan mengeluarkan tariff promo 0.00...1 rupiah per detik.
Akhirnya XL Bebas ngeluarin tarif promo 600rupiah sampai puas. dan sang tokoh dalam iklan bilang hanya nolnya aja yang dibanyakin, tapi masih dibatasi waktu, gak ada yang sampai puas. Dan akhirnya sang tokoh musti nikah ama kambing gara-gara ucapannya sandiri. Im3 pun berang dibuatnya. Dia ngeluarin promo 340 perak sampai puas(itu kalo gak salah, lupa sie) dan mereka pun bilang, gak ada yang perlu kawin sama kambing lagi. Nah lho...
Sebenernya apa sie yang terjadi dengan mereka? Aku gak mudheng, aku bukan praktisi ekonomi atau pakar telekomunikasi. Yang aku tau, tarip yang mereka keluarkan cuma tarip promo yang pasti akan berakhir.
Kapan tarif seluler di Indonesia akan benar-benar murah? Murah yang bukan dalam tanda kutip?!? Semoga ini cepat terealisasi
Bagaimana pendapat kamu?
1 yang bercuap
Betul mas alif, kebanyakan tarif seluler di Indonesia hanya promo. Yng jelas kita harus hati2 agar tidak terjebak. baca dulu syarat dan ketentuan yang berlaku..
Post a Comment
Silakan tulis komentarkamu di sini. Mohon gak ada spam ya, karena kalau ketemu spam pasti aku hapus.
Untuk menghindari adanya broken link, sertakan pula http:// nya saat menulis alamat blog kamu.
Untuk memakai emoticon seperti diatas, cukup copy paste code yang ada disamping emoticon yang mau dipakai.